Skip to main content

Apresiasilah Dirimu

“No one can tell your story, so tell it yourself. No one can write your story, so write it yourself” -Yenita Anggraini-www.blacklazy.com)

Well, setiap orang di dunia ini narsis sebenarnya, menurutku sih. Setiap orang selalu tertarik dan ingin tahu tentang dirinya sendiri. Setiap orang punya banyak pertanyaan tentang dirinya. Sebenarnya, apa sih bakatku ini? Apa sih tujuan hidupku yang sebenarnya? Mengapa aku dilahirkan ke dunia ini? Bagaimana pandangan orang lain tentang diriku ya? Ya, termasuk aku lah, kuakui itu, yang menulis tentang hal ini sendiri, hehehe.

Begitulah menurutku. Terkadang, tanpa kita sadari, kita malah berpikir lebih banyak tentang orang lain dan lupa akan diri kita sendiri. Maka, berilah waktu sejenak untuk mengapresiasi diri sendiri. Renungkan sejenak perjalanan panjang yang telah kita lalui bersama dengan diri ini.

Jujur, blog ini aku buat pada awalnya terinspirasi dari postingan salah satu mentor menulisku, Kak Rezky Firmansyah yang membuat akun instagram khusus yang berisi semua karya solonya. Kelihatan narsis sih ya sepertinya (kalau nggak ingin dibilang sok pamer, hehehehe). Lalu aku pun penasaran pada diriku sendiri, oh ya, selama ini karya yang telah kubuat itu sebanyak apa ya? Karena selama ini aku tak pernah menghitung-hitungnya. Ternyata sudah lumayan juga dan kupikir sayang juga kalau tidak dikumpulkan dan didokumentasikan, Ya, bukan buat apa-apa, mumpung bukunya masih ada. Sebelum entah akhirnya kapan-kapan buku antologiku ikut terdonasikan entah kemana. Eeh,, nggak sayang tuh? Alhamdulillah enggak, insya Allah sudah mencoba biasa saja. Soalnya aku sudah terbiasa mendonasikan buku-buku koleksiku (thanks to Marie Kondo for her phenomenal books, hihihi).

Tapi, kemudian aku merenung. Sebenarnya ini lebih dari sekedar kenarsisan belaka. Mengumpulkan karya sendiri dan kemudian mendokumentasikannya itu adalah sebuah bentuk mengapresiasi diri kita sendiri. Bahwa ternyata, sudah sejauh ini perjalanan yang telah aku tempuh dan lalui bersama dengan diri ini, dengan segala lika-likunya. Wow, menakjubkan rasanya.

Ya, begitulah. Ambil waktu sejenak dan apreasiasilah dirimu sendiri. Berhenti berfikir tentang orang lain. Dia kok sudah bisa bikin itu ya? Mereka luar biasa sekali karyanya, temanku begini ya, saudaraku begitu... Orang-orang hebat di luar sana dengan karya-karya mereka yang memberi manfaat pada dunia dan semesta... Well, berhentilah memikirkan tentang 'orang lain' untuk sejenak. Ambil jeda, dan cobalah berfikir tentang dirimu. perjalanan panjang yang telah kau lalui bersama dengan diri sejak kau dilahirkan hingga saat ini. 

Tersenyumlah mengingat kenangan yang baik-baik dan segera berlalu dari kenangan yang tak menyenangkan, terus mencoba hal-hal baru, menggali potensi diri dan berbuat yang terbaik lagi, untuk dirimu sendiri. 😊

Comments

Popular posts from this blog

Karya yang Berguna

 "Sebuah karya yang berguna adalah karya yang terhubung dengan dunia dan jiwa semesta yang membuat bahagia" (Nine Nindya) Well, terkadang, kita perlu untuk menengok catatan-catatan masa lalu, untuk sekedar mengingatkan diri kita sendiri, bahwa ternyata sudah sejauh ini aku telah berjalan. Ya, tanpa terasa telah melewati masa demi masa. Membawa sejuta asa dalam dada dan memori kenangan dalam kepala.  Sudah terlewat lama, tapi tak apa. Lebih baik bukan daripada tidak sama sekali? Memunguti kepingan-kepingan yang berserakan. Membuatku terseyum, oh, aku pernah bikin ini? Membuatku sendiri terkejut? Masa iya sih, dulu aku pernah bikin seperti ini?  Well, begitu menakjubkan bukan sang waktu itu? Terinspirasi dari seorang mentor menulisku, Kak Rezky Firmansyah yang mendokumentasikan karya-karyanya, akupun akhirnya mencoba mengumpulkan kembali kepingan karyaku yang lama berserak. Haa? Benarkah? Ternyata 20 buku antologi telah aku terbitkan, mulai dari antologi cerpen, kisah inspi...